Senin, 13 Oktober 2008

puisi pagi

Kumencintaimu…
dengan kata-kata yang tak dimengerti oleh senja
dengan cara-cara yang tak dimiliki oleh siang
dengan satu tujuan yang tak gelap seperti malam

Kumencintaimu…
sejak pagi mentari bersinar
siang terik benderang, lewati malam
hingga kembali pagi menjelang

Kumencintaimu…
Di saat langit berkata tidak lewat mendung
Di saat gelap berbisik lewat dinginnya malam
Di saat hujan menghapus cerahnya pagi

*************************************************************************************
Banyak puisi yang ingin ku cipta buatmu
walau mungkin kau tak kan pernah tau
banyak kata yang ingin ku ucap padamu
walau mungkin kau tak kan pernah mengerti
banyak rasa yang ingin ku ungkap untukmu
walau mungkin kau tak kan pernah memahami
mungkin yang pasti hanyalah rindu ini
kusimpan erat dalam sudut hati yang terdalam
menunggu saat kau mengambilnya dariku
dan menyimpan dalam sudut hatimu yang terdalam…

*************************************************************************************
Berdiri dengan sedikit Cahaya temaram
tuk Menanti Dia yang Kembali

\”Mengapa mas masih mengharapkan adek disaat jauh ini?\”
\”Hanya untuk menjaga adek dari kejauhan\”
\”Takkan ada yang berbeda\”
\”hanya waktu dan tempat kita tidur yang berbeda\”

tapi ku tetap ingin menghirup nafasmu
tapi ku tetap ingin meraba kulitmu
tapi ku tetap ingin mencium aromamu....
tetap dan selau ingin......

*************************************************************************************
Kelak pasti kan ada
Satu waktu untuk kita berdua
Kelak pasti kembali
Bahagia seperti dulu lagi

Yakinkah hatimu
Tegarkan jiwamu
Ucapkan janjimu
Esok kita jadi satu

ADEK BISA GILA TANPA MAS

0 comments:

Posting Komentar